ANAK DESA MASUK ISTANA PART 5

Desember 18, 2017 14 komentar

"48"


Istana Presiden RI
"Katakanlah “Aku memiliki impian yang sangat besar, karena Aku yakin Tuhanku Maha Besar. Aku ingin menjadi orang yang superhebat, karena Aku yakin Tuhanku maha hebat. Aku punya impian jadi orang yang super cerdas, super kaya, super baik, karena Aku yakin Tuhanku Maha Cerdas, Maha Kaya, Maha Baik. Aku tidak mau mimpi tanggung-tanggung karena saya yakin kuasa Tuhan tak tanggung-tanggung."


Kata-kata itu memacu semangatku untuk meraih impian setiap hari, hingga satu persatu impian itu terwujud atas kehendak Allah SWT, Tuhanku dan juga Tuhanmu. Aku memiliki 100+ Mimpi yang Aku tempel di tembok rumahku. Aku senang beberapa kali bisa mencoret impian tersebut dengan tinta merah tanda impian tersebut tercapai. Salah satunya impian terbesar yang tercapai tahun ini adalah impian ke-48. Yaitu “Bisa ke Istana Presiden/ Istana Negara”. Padahal Aku tidak percaya diri dengan impian tersebut dan menganggap itu adalah ilusi. Aku selalu tertawa dan terkadang menangis karena hanya bisa membaca impian tersebut seraya membaca shalawat atas Nabi Muhammad Saw. Karena Aku yakin, ketika kita bershalawat 1 kali, maka Rasulullah Saw akan membalasnya 10 kali, begitu seterusnya.

Impiaku yang ke 48. #janganbacayanglain :D


Aku juga selalu menukarkan point shalawat yang kubaca untuk tercapainya impianku (tapi tetap niat karena Allah ya), salah satunya saat Aku pergi ke Jember. Aku adalah peserta yang ada diperingkat 8 pada saat tahap seleksi karya tulis. Namun Aku tidak menyerah, Aku berusaha dan terus bersemangat serta seraya meminta doa kepada ibu, bapak, keluarga, guru, dosen dan semua orang yang kukenal. Satu lagi! Aku bershalawat dengan niat agar menjadi juara 3, karena Aku yang peringkat 8 mana mungkin bisa meluncur jadi peringkat 1..hehe. Namun, saat pengumuman juara 3, bukan namaku yang disebut. “InsyaAllah juara 2” katakau dalam hati, namun juga bukan namaku yang disebut. Tiba saatnya pengumuman juara 1, dan Aku langsung terlihat bingung dan tercengang mendengar namaku yang disebut sebagai juara pertama. Aku sangat bahagia dan tersenyum lega, Ini adalah prestasi nasionalku yang pertama, pertama kali naik pesawat, pertama kali ke luar daerah, pertama kali tidur di rumah orang (kerena pesawatku di cancel- terjadi erupsi Gunung Agung). Dan pokonya semua serba pertama dehh..hehe.

Aku saat menjadi Juara 1 dalam acara lomba Essay Nasional di Universitas Jember

***

Dan selang beberapa minggu setelah kepulanganku dari Jember, Aku mendapatkan berita bahwa Aku diundang ke Jakarta oleh Tim Komunikasi Presiden (TKP) dan Staf Khsusus Presiden (SKP). Tentunya, ini adalah second fligh yang membahagiakan karena tiket gratis, menginap gratis, makan gratis, pokoknya gratis deh (maklum,,modal gratisan..hehe).

Jujur Aku selalu berpikir bahwa orang yang diundang ke Istana adalah paskibraka, inspirator atau orang-orang kepercayaan presiden. Namun, Aku bukanlah paskibraka yang bisa  membawa bendera saat 17 Agustus atau yang menyanyikan lagu Indonesia Raya. Aku juga bukan seorang inspirator atau anak yang memiliki segudang prestasi.hehe. Aku hanyalah mahasiswa biasa yang ingin maju dan membanggakan Indonesia.

BOOMM…ternyata Aku salah besar! Please! Ini adalah zaman Pak Jokowi! Yang selalu memberikan kesempatan bagi masyarakatnya untuk bisa mengunjungi Istana dengan mudah. Please! Ini zaman Pak Jokowi! Yang semuanya dianggap adalah milik rakyat! Please! Ini adalah zaman Pak Jokowi! Yang semua masayarakat bisa menikmati senyum tulusnya. Please! Ini zaman Pak Jokowi! Yang selalu mencari cara untuk dekat dengan rakyatnya. Please! Ini zaman Pak Jokowi! Presiden zaman now yang mendukung dunia informasi melalui Blog. Salah satunya adalah dengan mengundang para Blogger dari seluruh Indonesia untuk menyampaikan aspirasinya.

Aku bersyukur dengan menjadi seorang Blogger, Allah menakdirkanku bisa berkunjung ke Istana negara dan bahkan bisa menjadi Narasumber dihadapan Tim Komunikasi Presiden dan Staf Khusus Presiden. Aku menjadi bertambah yakin bahwa; Sebenarnya firman Tuhan yang mengatakan bahwa Tuhan akan menjawab semua doa hambanya adalah sebuah kebenaran mutlak. Dan Tuhan mengabulkan doa kita dengan tiga cara.
  •          Apaabila Tuhan mengatakan YA, kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan
  •          Apabila Tuhan mengatakan TIDAK, kita akan mendapatkan yang lebih baik       
  •          Apabila Tuhan mengatakan TUNGGU, kita akan mendapatkan yang terbaik pada saat yang      tepat menurut Tuhan.


Dan saat ini Allah sudah mengatakan “YA” untuk impianku yang ke-48, untuk berkunjung ke Istana Presiden. Aku sangat berterima kasih kepada Pak Jokowi, Tim Komunikasi Presiden dan Staf Khusus Presiden yang telah menjadi mata rantai Allah untuk mengundangku ke Istana negara.

***
OK! kembali ke laptop!! 
Kunjungan ke Istana negara, kami lakukan setelah selesai presentasi dan belanja-belanja manja di dekat istana (hehe). Aku pun ikut membeli sejumlah cindramata untuk keluarga dan teman-temanku. 300 ribu lebih Aku habiskan untuk belanja oleh-oleh. Barang-barang di Istana negara sangat menggiurkan dan sangat istimewa. Ketiga Blogger lainnya pun ikut berbelanja dengan girang, ada yang membelikan baju untuk suaminya, membeli pulpen untuk teman-teman terdekat dan masih banyak lagi. “Mereka terlihat bahagia”

Mbak Hany yang telihat Happy (Maaf mbak,.izin upload foto mbak..hehe)


Terlihat kekar dan sangar kan? hehe tapi aslinya buaiik banget dan care orangnya..nemenin belaja di Istana pula.. Beliau adalah salah satu TKP yang menemani kami. Sebenarnya masih ada satu lagi, tapi akan dibahas di Part berikutnya ya..sabar :)

***
          Setelah puas berbelanja, kami pun bersiap-siap masuk ke dalam Istana. Namun masuk Istana tidak semudah masuk rumahku,.hehe. Kita harus melewati penjagaan yang ketat , scan wajah dan jari. Ribett memang. Belum lagi petugas yang terus bertanya dan terus saling saut menggunakan HT (Handy Talky) yang mereka pegang. 

Petugas Istana  sibuk memeriksa keamanan kami untuk memasuki Istana Presiden

Sampai akhirnya kami diizinkan masuk ke dalam istana presiden yang megah dan sangat bersejarah. Aku seperti mimpi, bisa melihat tempat yang selama ini sering Aku lihat di televisi pada saat hari-hari Nasional. Aku dan ketiga Blogger lainnya pun tak mau kelewatan untuk mengabadikan setiap sudut Istana.

Id Card Visitor Istana Presiden


Keempat Bogger Lombok berfoto di depan Istana Presiden 
Aku di depan Istana Presiden

Aku sungguh tak menyangka bisa mendapatkan pengalaman seindah ini di akhir semester Tiga kuliahku. Jujur,.. impianku ke-63 adalah “Menjadi tamu kehormatan Presiden pada tahun 2019". Dengan indikasi bahwa saat 2019 Aku adalah wanita yang matang dan produktif. Namun, Allah mentakdirkan Aku bisa menginjakan kaki dan menjadi tamu kehormatan presiden, di Istana Nenek Moyang Indonesia di akhir 2017 ini . Sungguh suatu hadiah yang luar biasa dari Allah SWT, yang memotivasiku untuk taat padanya dan tentunya pada Ulil Amri (pemimpin) di negeri ini.

Kepada generasi muda dan semua yang membaca Blog ini, Aku berani mengatakan bahwa “Tidak ada kata *TIDAK MUNGKIN* dalam hidup ini” Hindari Inferiority Sydrome, yaitu kalah sebelum bertanding dan KO sebelum naik ring. Aku harap semua yang membaca Blogku ini bisa ke Istana presiden suatu hari nanti! Ini bukanlah pencitraan, ini adalah kenyataan! Ini bukalah suatu kesombongan! Namun ini adalah suatu semangat untuk bangkit kedepan. Ayo pemuda! Raih mimpimu! Gapai asamu! “SEMANGAT PASTI BISA”.

Semangat presiden peratama! Maju terus presiden ketujuh




Tunggu Part selanjutnya ya! Saat ada misteri yang bahkan Aku masih penasaran sampai hari ini!
So,, Pantengin terus Blogku

Terimakasih bagi yang telah membaca :)


Share Share Tweet Share

14 thoughts on "ANAK DESA MASUK ISTANA PART 5"

avatar

Wih sayang kemarin kami gak sempat keliling istana :(


www.deddyhuang.com

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang. - Deleted
avatar

Subhanallah. Bagus kisahnya, Insya Allah menginspirasi.

avatar

alhamdulillah ya..
akhirnya satu wishlist sudah bisa dicoret karena sudah terpenuhi hihihihi

avatar

MasyaAllah kisah nya menginspirasi banget dek, kembangkan ����

avatar

Masya Allah. U r my inspiration.
I hope i can be...

avatar

Masya Allah, Luar biasa memang karya2 nya menginspirasi bgt...jdi pengen ke istana negara juga :)

avatar

Ajarin nulis yang bisa lolos lomba nasional dong...biar bisa ngerasain yang namanya naik pesawat juga....hehe

avatar

ini artikel yang paling komplit, jujur ane selalu ngebuat list impian, tapi selalu tersembunyi dalam lipatan buku, ane gak punya keberanian untuk menempelnya.
oke..! setelah melihat dengan nyata buktinya terwujud seperti ini Ane akan memberanikan diri percaya pada impian Ane (tentunya yang pertama percaya pada Allah dulu dong)

avatar

Wih, keren bisa foto di depan istana negara :) Seru sekali ceritanya

LEAVE A REPLY