ANAK DESA MASUK ISTANA PART 7

Desember 22, 2017 1 komentar
DARI IBU-IBU ISTANA SAMPAI IBU-IBU DESA

Have you ever tried to read the word MOM in reverse? It’s WOW !!

"Pernahkan Kamu mencoba membaca kata “MOM” secara terbalik? It’s WOW"
Your Mom is WOW

“Wahh..harus balik ke hotel nih! Padahal masih betah disini?”Pikirku sedih.
“Mbak Ria Ayo ikut makan duren!”Bu Lasmi memecah pikiranku
Duren??? Wahh.. sudah lama rasanya tak makan duren.Apalagi makannya tepat disamping Istana Presiden (diruang kerja kesekretariatan negara). Wahh.. Senengnya ndak kebayang deh,,hehe. Rasa durennya juga jadi beda, lebih gimanaa,, gitu.. wkwk

Lezatnya duren Istana

Sambil makan duren, Aku melihat sudut-sudut diruang kerja kesekretariatan presiden yang penuh dengan kertas-kertas dan arsip penting, sesekali aku melihat Pak Sukardi yang sedang berbincang dengan seorang pria di ruangan samping meja makan tempat kita duduk. Tempat kerja ini sangat sederhana tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, mirip dengan ruang tamu dengan part-part meja kerja di sampingnya. Perhatianku pun pecah ketika melihat Ibu-ibu yang bekerja di Istana. Sesekali Aku melempar senyum kepada mereka dan merekapun membalas senyumku.

Betapa Aku sangat bangga kepada mereka. Rela jauh dari keluarga untuk bekerja di tempat yang sangat ingin orang kunjungi. Tempat paling Sakral di Indonesia “Istana Negara”. Akupun  terinspirasi oleh Bu Lasmi yang rela bolak balik Bogor-Jakarta demi menunaikan tugasnya kepada Negara. Rela Jauh dari Anak-anak yang dicintainya, rela waktunya banyak tercurahkan untuk negara, rela pulang saat anak-anaknya sudah tertidur dan pergi bekerja saat anak-anaknya belum terbangun. Aku sangat bangga kepada Bu Lasmi, dengan kelembutan dan kesabarannya. Aku tau, betapa sulit untuk meninggalkan anak-anaknya di rumah, membiarkan mereka sendiri, tanpa tau mereka sedang sedih atau sedang senang. Aku tau itu, karena melihat foto anak Bu Lasmi yang Ia pajang di meja kerjanya. Aku pun tau, itu adalah foto yang menjadi obat lelah Bu Lasmi.

Bersama Bu Lasmi sang pemberi motivasi
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, memang tak pernah terlepas dari yang namanya “IBU”. Orang yang sangat istimewa dengan cintanya, spesial karena kasih sayangnya, dan luar biasa karena pengorbanannya. Pantas jika doa Ibu adalah seperti doa para Nabi. Aku pun sekarang bisa ada diposisi ini karena doa dari Ibuku. Dari sejak SD-Sekarang, setiap ikut lomba atau ujian, Aku selalu meminta doa dari Ibuku. Alhasil, segala ujian selalui menuai kesuksesan dan semua lomba yang kuikuti selalu membawa kebahagiaan.

Banyak orang yang bertanya padaku “Ria, bagaimana tips dan trik supaya sukses” Aku selalu menjawab “Minta doa Pada Orang Tua! Patuh pada Ibumu! Karena jika kita mengikuti perkataan Orang Tua, seluruh jalan sukses pasti akan terbuka ”. Jika kalian butuh bukti, lihatlah Presiden Kita! Dari awal perjuangannya, ada sosok yang hebat di belakangnya. Seorang Ibu yang penuh cinta kasih dan sederhana yang melahirkan presiden ketujuh kita. Presiden Jokowi pun sangat mencintai Ibunya, bahkan beliau adalah sosok yang mencintai semua ibu di Indonesia. Salah satunya adalah hari ini, Jumat (22/12/2017), Presiden Joko Widodo melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Raja Ampat Papua. Di kabupaten yang mendunia karena pemandangan alam lautnya itu, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi akan menghadiri peringatan Hari Ibu di Lapangan Waisai Torang Cinta (WTC). Sungguh bukti penghargaan kepada perempuan yang luar biasa.

Update kegiatan presiden hari ini

Bukti cinta Pak Jokowi pada Ibunya

Kasih ibu tiada batasnya bahkan seorang Presiden pun tak bisa hidup tanpa kasihnya

Jika berbicara tentang ibu-ibu Istana, kita pasti tidak akan Lupa dengan Ibu Iriana Jokowi. Seorang Ibu Negara yan sangat penuh dengan kelembutan dan kasih sayang. Ibu Iriana yang gaya busanya mirip dengan Ibu Tien Soeharto ini adalah sosok juga merupakan Ibu yang sedikit berbicara dan banyak bertidak. Beliau juga adalah seorang istri yang selalu menemani suaminya (Pesiden Jokowi) kemanapun ia pergi. Beliau pun adalah sosok Ibu yang selalu ada untuk anak-anaknya.

Potret keluarga Presiden Jokowi

***
Berbicara tentang Ibu, Akupun ingat dengan Ibuku. Ibuku yang kecewa karena Aku tak bisa berjumpa dengan Presiden Jokowi dan menyampaikan salam untuknya dari Ibu. Aku pun berharap suatu hari nanti, dikesempatan yang berbeda, bisa menyampikan salam itu. Aku juga menjadi ingat akan Ibu-ibu di Desa. Mereka tidak kalah dengan Ibu-ibu istana loo..hehe

Jika Ibu-ibu Istana menemani Bapak-bapak Negara
Maka Ibu-ibu Desa menemani calon Bapak Negara

Jika Ibu-ibu Istana bekerja diruang ber-Air Conditioner (AC)
Maka Ibu-ibu Istana Desa bekerja diruang ber-Angin Cepoi-cepoi (AC)

Jika Ibu-Ibu Istana bekerja dengan baju rapi 
Maka Ibu-ibu Desa terkadang bekerja tanpa alas kaki 

Tapii..
Walaupun begitu, status mereka sama yaitu menjadi “Seorang Ibu”.
Ibu Istana, mengumpulkan arsip-arsip penting negara, membantu Presiden menjalankan tugas-tugasnya, mengurus keperluan negara, menjamu tamu, menemani presiden kemanapun ia pergi, mereka mencakul pikiran tanpa henti setiap hari, menanam bibit-bibit kesuksesan Indonesia setiap hari dengan rapat dan kerjasama tim yang didesain dengan baik. Hingga tumbuh Indonesia yang gemilang di 2045 nanti di usia yang genap 100 Tahun.

Di Hari Ibu hari ini. Aku ingin mempersembahkan sebuah PUISI untuk seluruh Ibu di seluruh dunia.

SENANDUNG IBU

Berat masalahku tak seberat saat kau mengandungku
Sakitku tak sesakit saat kau melahirkanku
Lelahku tak selelah saat kau menyapih dan merawatku
Hingga hidupku tak seberharga hidupmu

Ibu, namamu istimewa nan-mulia
Maafkan Aku yang telah membebani hidupmu
Mungkin Aku berpikir “jangan melahirkanku.”
Namun dalam doa kau selalu berkata “selamatkan dia untuk Aku.”

Senandung ibu sepanjang masa
Lebih panjang dari sungai nil
Lebih tinggi dari menara Eifel
Lebih indah dari Taj Mahal

Ibu hari ini Aku bermimpi
dan berharap suatu hari menggapainya
Bersama senandung doa 


SELAMAT HARI IBU



Share Share Tweet Share

1 thoughts on "ANAK DESA MASUK ISTANA PART 7"

avatar

yups... "Ndeq bau tegentiq siq apapun"
karena memang sejatinya sosok pahlawan, superhero serta orang terhebat nomor pertama di mata Ane adalah Ibu.

LEAVE A REPLY